RIAU24.COM -  Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo menyebut bahwa ada kelompok-kelompok tertentu yang ingin membawa kerusuhan 22 Mei di Jakarta ke Riau. Hal ini dikatakannya melihat  dari aksi-aksi protes yang telah dilakukan baik di KPU dan DPRD Riau. 

Demikian disampaikanya dalam acara buka puasa bersama Gubernur Riau Syamsuar dan Forkompinda di gedung daerah. Minggu 26 Mei 2019.

"perlu ditegaskan berdasarkan informasi yang saya dapat, bahwa ada kelompok tertentu yang ingin membawa suasana aksi di Jakarta ke Provinsi Riau,"kata Eko.

Ditanya siapa kelompok yang dimaksud apakah dari kubu 02, orang no satu di jajaran Polda itu enggan menjawab hal itu.  Namun dirinya telah melaporkan informasi itu kepada gubernur Riau Syamsuar. 

"tidak bisa mengomentari apakah kelompok itu dari kubu 02, namun yang jelas informasi itu sudah saya sampaikan pada gubernur, " ujarnya. 

Kemudian Eko juga menyingung soal kondisi Riau pasca pemilu 2019 yang aman,  lancar dan tidak ada masalah. 

"kondisi Riau pasca Pemilu 2019 telah berlangsung dengan lancar dan aman walupun ada riak dinamika demokrasi yang terjadi. Seperti pleno rekapitulasi yang lambat di Mandau Bengkalis. Tapi semuanya berjalan dengan lancar, tertip dan aman, " katanya. 

Sementara itu Gubernur Riau Syamsuar menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar bisa menjaga Riau agar tetap aman dan kondusif. 

"Mari kita pelihara situasi damai seperti ini sampai selesai bulan Ramadan untuk terus kondusif aman seperti saat ini,"ujar Syamsuar. 

Gubernur juga berharap masyarakat Riau agar tidak perpancing dengan isu-isu yang menyesatkan terutama yang terjadi Jakarta. 

" Kami yakin dengan kondisi Riau yang kental dengan budaya dan adat Melayu ini akan tercipta suasana aman dan damai yang sangat kita butuhkan bagi daerah,"harapnya.