Puluhan Peserta Yoga Ditangkap Polisi Iran, Gara-gara Pakai Baju Tak Pantas
RIAU24.COM - Sabtu 25 Mei 2019, Polisi Republik Iran telah menangkap tiga puluh orang yang ikut kelas yoga. Penangkapan oleh polisi Iran di tengah sebuah kelas privat yang berlangsung.
Seperti dilansir dari Okezone, peserta yoga ditahan di sebuah kediaman pribadi di Kota Gorgan, utara Iran, di mana mereka ambil bagian dalam sebuah kelas yoga campuran. Pejabat departemen kehakiman setempat, Massoud Soleimani mengatakan instruktur, yang juga ditangkap, tidak memiliki izin untuk menjalankan kelas dan telah mengiklankan kelas yoga melalui Instagram.
Soleimani juga mengatakan bahwa mereka yang ikut dalam kelas itu mengenakan “berperilaku tak pantas” dan “pakaian yang tidak pantas”. Demikian dilaporkan kantor berita Tasnim.
Soleimani, yang menjabat sebagai wakil kepala Pengadilan Revolusi Islam di Gorgan tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang pakaian atau perilaku kelompok yang ditahan. Namun, dia mengatakan bahwa pasukan keamanan telah memantau lokasi itu beberapa kali sebelum menangkap.
Sebagai informasi pemerintahan Islam di Iran melarang Yoga dan kegiatan olahraga campuran gender lainnya. Seperti tahun 2017 Otoritas olahraga Iran melarang zumba dan “setiap latihan gerakan yang harmonis atau instruksi yang mengguncang tubuh" karena dianggap bertentangan dengan “ideologi Islam”.
Penangkapan itu menimbulkan reaksi dari media sosial (Medsos) Iran. Banyak yang mengecam penangkapan tersebut, dan ada yang mengatakan bahwa mereka terpaksa membatalkan pendaftaran kelas yoga karena takut ditangkap. (Sumber: Okezone)