Spirit masyarakat Siak berzakat ini tak dapat dilepas dari keberadaan sosok Syamsuar yang pada waktu awal gerakan ini sebagai Bupati Siak yang menumbuhkan embrio berzakat ini yang dimulainya dari seluruh ASN dilingkungan pemerintah Kabupaten Siak.

Gebyar masyarakat gemar berzakat ini terus dipompa semangatnya dengan kegiatan safari jumat yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati setiap minggunya guna dapat mensosialisasikan zakat langsung ke tengah-tengah masyarakat. Usaha ini akhirnya berbuah hasil yang manis. Di awal tahun pertama terkumpul zakat dengan total 450 juta rupiah dan tahun bergulir sampai mencapai angka 12 milyar rupiah.

Zakat yang dikumpulkan oleh Baznas dan Unit Pengumpulan Zakat di tiap-tiap kecamatan dan OPD didistribusikan dalam berbagai bentuk atau pola. Melalui pola Siak Cerdas, Siak Dakwah, Siak Sehat, Siak Sejahtera dan Siak Peduli. Pola-pola pendistribusian inilah yang menjadikan penyaluran zakat semakin tepat guna.

Pada saat peluncuran Gemar Siak Berzakat juga ditandatangani kesepahaman bersama atau MoU antara Baznas Kabupaten Siak dengan BWI, Disnaker, PT. PLN, PT. Asrindo Citrasubur Makmur / Pabrik Tapioka dan Pemasaran Produk, dan STAI SUSHA.

Sebagai apresiasi yang tinggi kepada Unit-Unit Pengumpulan Zakat juga diserahkan ZAKAT Award. Ada dua belas kategori Zakat Award 2019 yaitu kategori OPD Pendukung Kabangkitan Zakat diberikan kepada Dinas Pertanian, Dinas Tramsmigrasi dan Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Dinas Peternakan dan Perikanan serta Dinas Koperasi dan UMKM.

Kategori UPZ OPD Pengumpulan ZIS terbanyak selain gaji yang dikumpul melalui Pay Roll System diberikan kepada UPZ Badan Keuangan Daerah. UPZ Kementerian Agama Kabupaten Siak merupakan UPZ Instansi Vertikal dengan Pengumpulan ZIS Terbanyak.