Mobil Polisi Dijarah Massa di Slipi, Peluru Berceceran, Termasuk yang Diduga Peluru Tajam
Terpisah, terkait penemuan peluru tajam tersebut pihak Kepolisian belum berkomentar banyak. Kabiro Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih mengecek informasi tersebut.
"Masih dicek," terangnya, dilansir viva.
Namun, ia menyampaikan, aparat keamanan baik TNI Polri yang melakukan pengamanan unjuk rasa tidak dibekali dengan peluru tajam dan senjata api.
"Kami sudah sampaikan jauh-jauh hari bahwa akan ada pihak ketiga yang akan memanfaatkan situasi unjuk rasa tersebut. Oleh karenanya, masyarakat tidak terprovokasi. Polri sudah mengidentifikasi bahwa pelaku provokator pertama warga dari luar Jakarta," terangnya. ***