Menu

Buntut Aksi 22 Mei, Layanan Medsos Dibatasi Sementara Waktu, Ini Penjelasannya

Khairul Amri 22 May 2019, 14:43
Menkominfo Rudiantara. Foto (internet)
Menkominfo Rudiantara. Foto (internet)

RIAU24.COM - Akibat kerusuhan yang terjadi di Jakarta sejak, Selasa malam hingga Rabu, 22 Mei 2019, Kementrian Komunikasi dan Informasi secara resmi menyatakan layanan Media Sosial dan Masseger Sistem ditutup sementara waktu.

Hal itu langsung disampaikan oleh Menkominfo Rudiantara dalam konfrensi pers di media center Polhukam, Rabu, (22/5/2019) siang.

"Mengingat demi keamanan nasional, untuk sementara waktu Medsos dan masseger sistem kita lakukan pembatasan," ungkapnya.

Langkah ini diambil, menurut Rudiantara karena untuk mengantisipasi banyaknya berita Hoax yang beredar. 

"Fitur Foto dan Video itu kan cepat tersebarnya melalui medos, tak perlu pakai keterangan saja sudah bisa menciptakan image tertentu dimata masyarakat," terangnya didampingi Menkopolhukam Wiranto, Kapolri Jendral Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Ia juga berharap kepada masyarakat agar tidak menerima berita-berita hoax secara langsung, sebelum adanya kebenaran tentang berita tersebut.