Jelang Penetapan Pemilu 22 Mei, BJ Habibie Sampaikan Pesan Ini
Untuk itu setelah kita mendapatkan rahmat dan hak hidup dari Allah SWT, maka dengan serta merta kita harus menunaikan kewajiban, untuk bertaqwa kepada Allah SWT. Menjalankan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.
Dalam kehidupan berdemokrasi, kita juga mendapatkan hak asasi kita sebagai manusia dan sekaligus harus menunaikan kewajiban asasi. Kewajiban asasi manusia ini merupakan pembatasan atas hak asasi yang bisa menjadikan sifat egoisme.
Sebagai bangsa yang berbudaya, kita tidak diperkenankan untuk menuntut hak saja tanpa memenuhi kewajiban, untuk menghormati hak asasi orang lain dalam suatu hubungan bermasyarakat.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, beberapa hari mendatang kita akan mencapai 21 tahun usia reformasi, yang telah mengantarkan bangsa Indonesia ke era demokrasi. Kita semua patut bersyukur bangsa Indonesia telah berhasil melalui berbagai tantangan untuk menuju konsolidasi demokrasi.
Kita semua juga berharap bahwa demokrasi dan perdamaian akan tetap tumbuh berkembang di Indonesia. Kita baru saja melaksanakan pemilihan umum serentak sebagai sebuah ikhtiar bersama dalam rangka merawat keberlangsungan demorkasi di Indonesia.
Saat ini kita tengah menunggu hasil rekapitulasi suara di tingkat nasional oleh KPU, sebuah lembaga penyelenggara pemilu yang keberadaannya merupakan amanat konstitusi.