Mengharukan, Meski Hidup dengan Satu Paru-paru, Pemuda Ini Sukses Jadi Hafiz Quran
RIAU24.COM - Menderita penyakit serius dan harus hidup dengan satu paru-paru tak membuat Nader Mahmoud Kouja, pria berusia 21 tahun, putus asa. Justru dengan keterbatasan itu ia mampu menghafalkan Alquran dan tampil mewakili Libanon pada Dubai International Holy Qur'an Award (Dihqa) yang sedang berlangsung di bulan Ramadan.
Meskipun ini adalah kompetisi Alquran internasional pertama Kouja, tetapi penampilan dan bacaannya yang indah berhasil memikat juri dan hadirin di Dubai Chamber. "Saya telah berpartisipasi dalam tiga kompetisi Qur'an lokal dan mendapatkan hasil yang bagus di semua kompetisi itu," katanya.
Dubai International Holy Qur’an Award telah menjadi platform yang hebat untuk menghafal Alquran dari seluruh dunia.
Dalam bahasa Arab 'Nader' yang memiliki arti 'langka' maka tidak heran pemuda muslim Lebanon itu dianugerahi bakat luar biasa dan mempunyai kerendahan hati. Kouja telah mempelajari kitab suci Alquran pada usia 14 di sebuah masjid di mana kelas-kelas kecil diadakan setiap hari.
Kouja berhasil menyelesaikan menghafal Alquran dalam tiga tahun ketika berusia 17 tahun, walaupun ia mempunyai penyakit serius. Sekarang, ia pun hafal Alquran sepenuhnya dan membacanya dengan kesempurnaan luar biasa, terlepas dari penyakit apa yang dideritanya.
"Saya benar-benar percaya dan mengadopsi apa yang dikatakan Nabi Muhammad (SAW):" Yang terbaik dari Anda adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya kepada orang lain," kenangnya.