Lantang Minta Kematian Anggota KPPS Diusut, Polisi Malam Periksa Dokter Ani Hasibuan
RIAU24.COM - Polda Metro Jaya akan mengagendakan pemeriksaan terhadap dokter spesialis syaraf, Roboah Khairani Hasibuan atau Ani Hasibuan pada hari ini Jumat 17 Mei 2019. Pemerisaan ini buntut dari dirinya yang lantang menyuarakan agar pihak terkait mengusut ratusan KPPS yang meninggal dalam bertugas.
"Agendanya seperti itu (pemeriksaan terhadap dokter Ani)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono melansir dari Viva. Jumat 17 Mei 2019.
Ani akan dimintai keterangannya sesuai rencana awal yaitu sekitar pukul 10.00 WIB pagi di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Dia diperiksa terkait pernyatannya yang menyebut kejanggalan kematian ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam Pemilu 2019.
Meski begitu, belum dirinci apa saja yang akan ditanya pada Ani. Hingga kini polisi masih menunggu konfirmasi kehadirannya. "Kita tunggu saja ya," ujarnya.
Diketahui, Ani Hasibuan merupakan dokter ahli syaraf. Pernyataannya menjadi kontroversi ketika dia menyebut faktor kelelahan tidak bisa membuat orang meninggal dunia.
Karena itu, dia mempertanyakan sikap KPU yang tiba-tiba menyampaikan bahwa kematian para petugas KPPS karena kelelahan.
Dokter yang menelusuri misteri kematian para petugas KPPS hingga ke Yogyakarta itu menyampaikan, kejadian petugas KPPS meninggal dalam jumlah yang banyak dan dalam kurun waktu yang pendek adalah tragedi.