RIAU24.COM -  BENGKALIS - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bengkalis telah menyurati sebanyak tiga Puskemas untuk melakukan antisipasi penularan virus cacar monyet singapura atau Monkeypox.

Ketiga Puskesmas tersebut yakni Puskesmas Bengkalis, Puskesmas Bantan dan Puskesmas Bukitbatu. Ketiga Puskesmas tersebut bekerja untuk melakukan screaning terhadap penumpang kapal dari Batam dan Malaysia.

Demikian disampaikan Kabid P2P Dinkes Bengkakis Alwizar. Kata Alwizar bahwa untuk di wilayah Indonesia memang belum ditemukan adanya cacar monyet singapura ini. Namun sangat perlu diantispasi, karena jarak Singapura dan Batam dekat dengan wilayah Bengkalis.

“Untuk cacar monyet yang menyerang warga Singapura itu dengan jumlah 23 korban, tertular dari warga Negeria akibat mengkonsumi daging monyet dalam jumlah yang cukup banyak,"ujar Maizar, Rabu 15 Mei 2019.

Dijelaskan, surat ketiga Puskesmas tersebut, dengan ditembuskan ke Dirjen P2P Kementrian Kesehatan RI, Kadis Kesehatan Propinsi Riau, KKP Dumai dan Adpel bengkalis.

Saat ini, Pemerintah Singapura telah mengumumkan penemuan penyakit cacar monyet atau monkeypox yang telah menyerang warganya yang tertular dari warga negara Nigeria.

"Menurut penyelidikan akibat dari mengkonsumsi daging monyet atau kera yang berlebihan,"imbuhnya.***

R24/phi/hari