RIAU24.COM -  Masih mahalnya tiket pesawat, membuat calon penumpang yang akan mudik saat Lebaran nanti, berpikir ulang untuk menggunakan transportasi udara ini.  

Logikanya, kondisi itu menjadi kabar gembira bagi pengelola jenis angkutan lain, seperti bus. Namun, para pengusaha bus tampaknya tidak terlalu antusias. Sebab, jika penggunan pesawat terbang banyak beralih, mereka diprediksi akan lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi, dibanding naik bus.

"Karena kalau tiket pesawat itu mahal, kita sama-sama tahu dari 10 orang yang beli tiket pesawat itu, 7 orang pasti punya mobil. Pasti mereka banyak yang beralih ke mobil pribadi," terang pimpinan PO PT Putera Mulya Sejahtera, Kurnia Lesani Adnan, Senin kemarin.

Ia mencontohkan, ongkos pesawat Rp800 ribu. Sehingga untuk pulang pergi, butuh Rp1,6 juta. Kalau anggota keluarga ada sebanyak 5 orang, maka total biaya yang dibutuhkan adalah Rp8 juta.

"Sementara kalau dia pakai mobil pribadi itu sudah cukup untuk bayar bensin, bayar tol, mungkin hotel dan kuliner dan segala macam di sepanjang perjalanan. Bisa bawa orang dan barang lebih banyak juga," terangnya, dilansir detik, Selasa 14 Mei 2019.

"Jadi, bisa dibilang kalau penumpang pesawat itu sebagian besar akan lari ke mobil pribadi, bukan ke bus umum," tutupnya. ***