RIAU24.COM -  Kecelakaan sepeda motor yang ditungganginya pada 19 Agustus 2015, membuat Patricia terluka parah dan mengalami koma selama empat bulan. Wanita yang kini 28 tahun itu juga sempat dinyatakan lumpuh.

Ia juga membutuhkan waktu rehabilitasi cedera parah secara intensif selama 16 bulan sebelum dinyatakan boleh meninggalkan rumah sakit. "Saya baru 24 tahun ketika mengalami kecelakaan itu. Saya tidak tahu momen ketika saya menginjak 25 tahun karena koma."

"Saya baru meninggalkan rumah sakit pada 27 tahun," terang Patricia seperti dikutip cnnindonesia dari situs MotoGP.

Pada awal musim lalu, Patricia sempat ditemui salah satu pihak staf yang bekerja di paddock Sirkuit Jerez-Angel Nieto, MotoGp Spanyol.

Pihak itu kemudian menjanjikan kepada pihak keluarga bahwa ia akan bertemu sang idolanya jika sudah sadar. Namun, keinginan itu belum terwujud. Padahal, ia amat menginginkan bertemu idola yang menjaganya selamat dari kematian. Ia pun menjadikan impiannya bertemu Rossi sebagai motivasi untuk bangkit dan sembuh.

"Ketika saya sudah tidak kuat, saat saya melewati momen berat, saya selalu berkata: 'Kamu akan bertemu Valentino Rossi,'" ujar Patricia.

Patricia kemudian mengirim video kepada petugas di paddock itu tentang dirinya sudah bisa berjalan menggunakan tongkat. "Saya sudah berhasil [pulih], sekarang giliran kamu," demikian pernyataan Patricia di video tersebut.

Mengetahui cerita tersebut, Rossi terenyuh dan mengatakan agar Patricia bisa menemuinya di paddock Sirkuit Jerez-Angel Nieto tahun ini.

Impian Patricia menjadi kenyataan, ia akhirnya bertemu sang idola di garasi timnya pada MotoGP Spanyol. Ia sempat berbincang-bincang, kemudian meminta tanda tangan dan foto bersama The Doctor.***

 

R24/bara