Ratusan Wartawan Hadiri Ngopi PWI Riau Bareng KLHK RI, Bahas Konservasi SDA Hayati
Sementara itu Ketua Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah Riau Dr Elviriadi, SPi, MSi sampaikan bahwa pemikiran SDA Hayati sebagai sumber ekonomi mesti diluruskan kembali. "Karena memandang Sumber Daya Alam hayati sebagai semata-mata sumber ekonomi inilah yang menjadi penyebab kehancuran. Kita harus sadar bahwa ada kearifan lokal. Misal hutan dan sungai, masyarakat Melayu khususnya tidak memandang hutan dan sungai sebagai satu-satunya sumber ekonomi. Tetapi lebih dari itu, ada falsafah yang terkandung di dalamnya. Dan inilah yang harus dipertemukan baik pemerintah juga masyarakat tempatan, guna menjaga konservasi SDA Hayati," ujarnya.
Selain sesi bincang-bincang dan tanya jawab, acara Ngobrol Pintar (Ngopi) PWI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI diisi tausiyah oleh Ustaz Dr Yudi Irwan, ME Sy. Sekaligus berbuka bersama rekan-rekan wartawan yang hadir.
Selain itu wartawan yang hadir juga mendapat bingkisan Ramadan dan doorprize Tambahan Hari Raya (THR).