Menu

KPK Ingatkan Pemerintah dan BUMN Hati-hati dengan Investasi China

Riko 10 May 2019, 13:56
Laode M Syarif
Laode M Syarif

"Mengapa saya perlu menjelaskan. Ini statistik, banyak benarnya menurut saya. Pasti bapak-ibu di BUMN banyak kerja sama dengan China, saya ulang lagi, dengan China. Good corporate governance di China itu adalah salah satu yang asing bagi mereka. Karena itu, mereka menempati tempat yang pertama fraud improper payment. Mereka invest banyak di sini," kata Laode.

Laode merincikan, bila ada investasi dari negara lainnya, seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, atau Inggris maka ada pengawasan yang ketat dari pemberi investasi. Berbeda dengan China, karena buruknya tata kelola korporasi di negeri tirai bambu itu, Laode meminta BUMN harus berhati-hati.

"Kalau China yang investasi di sini, Anda harus sangat berhati-hati. Keamanan mereka enggak seketat perusahaan dari Eropa Barat atau Amerika Serikat. Dan mereka (China) invest banyak di sini (Indonesia).”tutupnya.

KPK
Halaman: 12Lihat Semua