barang dagangan yang berkualitas, serta cara konsistensi ketersediaan barang yang beragam serta menjaga kestabilan stok barang. “Agar dapat dikelola dengan baik, kita harus bisa memperhatikan beberapa hal. Menurut saya yang paling harus dijaga adalah memastikan barang jangan sampai kosong, meski jumlahnya sedikit tapi barangnya harus selalu lengkap", terangnya.

Turwanto yang memilih menjadi pedagang ketimbang menjadi pegawai honorer sudah bermitra menjadi Outlet Binaan Alfamart (OBA) yang menyediakan layanan ketersediaan barang bagi warung eceran, sejak empat tahun lalu. Kemitraannya dengan Alfamart dapat menjadi salah satu alternatif dalam

memenuhi kebutuhan kelengkapan barang di warungnya. 

"Memang tidak semua saya pesan melalui Alfamart, karena saya juga belanja di tempat lain. Tapi layanan antar dari petugasnya sangat membantu saya", tuturnya.

Selain pendampingan tata kelola oleh team Alfamart, Turwanto pun diajak melek teknologi dengan mendapat fasilitas bantu usaha mikro masyarakat melalui bantuan permodalan. Kucuran modal ini disupport oleh Toko Modal (PT Toko Modal Mitra Usaha) bekerjasama dengan pemilik warung kecil yang sudah menjadi mitra Alfa Mikro, program pemberdayaan warung milik Alfamart.