RIAU24.COM -  Kepala dinas Dinas perumahan kawasan pemukiman pertanahan provinsi Riau M Amin mengakui realisasi keuangan APBD Riau di satker yang di pimpinnya masih minim yaitu baru 1,35 persen. Menurutnya belanja masih kecil karena pekerjaan fisik untuk program dan kegiatan belum ada berjalan.

Dijelaskan, alokasi anggaran di satker itu sebesar Rp 200,4 M, yang terdiri untuk belanja tidak langsung 14,494 M dan belanja langsung 185 ,993 M. Sementara organisasi perangkat daerah (OPD) memiliki 7 program dan 49 kegiatan yang dilaksanakan di sejumlah kabupaten kota di Riau seperti proyek semenisasi air bersih dan RSLH.

Melihat kondisi itu, ketua komisi IV Husni Thamrin mendorong OPD itu untuk menggesa pelaksanaan kegiatan dan program.

"Memang banyak  kendala tapi kan bisa dicarikan jalan keluar bersama karena mengingat waktu yang sudah di triwulan ke dua, seharusnya hingga bulan ini sudah ada progres fisik kegiatan OPD bersangkutan, jika tidak maka target hingga akhir tahun tidak terealisasi 100 persen, "terangnya.

Dia menambahkan, lambatnya progres fisik kegiatan di OPD juga bisa mengganggu pembahasan APBD Perubahan 2019 yang biasanya mulai di bahas bulan Juli, karena APBD Perubahan bisa di bahas bila sudah ada capaian progres fisik APBD murni.