RIAU24.COM -  SIAK - Melonjaknya harga beberapa kebutuhan pangan di Kabupaten Siak membuat masyarakat resah. Terkait hal itu, DPRD Siak meminta kepada Dinas Perdagangan untuk rutin melakukan pemantauan harga dan juga ketersedian barang itu sendiri.

"Memang setiap bulan suci Ramadan dan lebaran, sejumlah kebutuhan pokok merangkak naik, itu sudah hukum pasar yang tidak bisa kita hindarkan dan harus dimaklumi," kata Wakil Ketua DPRD Siak Hendri Pangaribuan Rabu (07/05/2019).

Menurut dia, naiknya harga kebutuhan pokok tersebut mungkin disebabkan tingginya permintaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan di bulan suci Ramadhan.

"Tapi, walaupun terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok dan sejumlah harga barang lainnya, Dinas Perdagangan juga harus muncul dipublik untuk memantau terus perkembangan harga barang yang ada di lapangan," tukasnya.

Dia juga meminta kepada dinas terkait untuk bisa memastikan ketersedian barang hingga lebaran nanti. Dan yang tak kalah pentingnya keberadaan gas elpiji tiga kilogram di lapangan jangan sampai terjadi kelangkaan, pastikan harga gas elpiji tidak melebihi dari HET yang sudah ditentukan oleh Pertamina sesuai dengan wilayahnya.

"Kepada masyarakat sebagai konsumen kita minta untuk ikut bersama membantu dalam memantau harga gas elpiji. Jika ada pengkalan yang nakal menjual gas elpiji melebihi HET, laporkan kepada ke Dinas terkait untuk ditindaklanjuti dan diberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya.***