Menu

Sadis, Bayi-Bayi dan Ibu Hamil Jadi Jadi Korban Serangan Rudal Israel di Jalur Gaza

Siswandi 6 May 2019, 15:54
Asap hitam membumbung tinggi di Jalur Gaza, setelah kawasan itu dihujani rudal oleh Israel. Bayi dan ibu hamil menjadi korban dalam penyerangan tersebut. Foto: int
Asap hitam membumbung tinggi di Jalur Gaza, setelah kawasan itu dihujani rudal oleh Israel. Bayi dan ibu hamil menjadi korban dalam penyerangan tersebut. Foto: int

RIAU24.COM -  Kebiadaban Israel terhadap masyarakat Palestina seolah tak pernah berhenti. Dalam serangan rudal ke kawasan Jalur Gaza yang terjadi Sabtu kemarin, korban jiwa kembali berjatuhan. Bahkan hingga bayi dan ibu hamil pun menjadi korban dalam serangan itu.

Pada Minggu 5 Mei 2019, bayi Palestina yang kedua akhirnya meninggal serangan rudal itu. Media setempat, WAFA melaporkan Maria Ahmad Ramadan Al-Ghazali (empat bulan) meninggal bersama ayahnya, Ahmad Ramadan Al-Ghazali (31 tahun) dan Eman Abdullah Asraf (30 tahun), ketika aparteman mereka di satu gedung di Beit Lahiya dihantam rudal Israel. Delapan orang juga cedera dalam serangan tersebut dan dibawa ke Rumah Sakit Indonesia untuk diobati.

Sementara itu, seorang balita berusia 14 bulan dan ibunya, yang sedang hamil, meninggal ketika Israel melancarkan serangan udaranya ke Jalur Gaza pada Sabtu. Seorang lagi perempuan Palestina yang sedang hamil tewas pada Ahad dalam serangan Israel.

Korban jiwa itu membuat orang Palestina yang tewas dalam serangan Israel naik jadi 14 orang pada Ahad. Korban meninggal seluruhnya menjadi 21 orang sejak dimulainya agresi militer Israel ke Jalur Gaza pada Sabtu, selain 125 orang lagi cedera.

Dilansir republika, Senin 6 Mei 2019, Israel melanjutkan pemboman pada Ahad terhadap gedung tinggi di Jalur Gaza, serta apartemen dan mobil. Agresi tersebut merenggut banyak korban jiwa dan cedera di kalangan warga sipil.

Menurut laporan terkini, Abdul Rahman Talal Abu Al-Jidyan (12) dan Abful Rahim Mustafa Madhoun juga menemui ajal dalam serangan yang sama terhadap Beit Lahiya. Sehingga, seluruh jumlah korban jiwa di kalangan warga Palestina dalam dua hari serangan udara Israel naik jadi 23 orang. ***