Berurai Air Mata, Syamsuar Serahkan Bantuan Pada Petugas Pemilu yang Meninggal Dunia
RIAU24.COM - Dengan berurai air mata Gubernur Riau Syamsuar menyerahkan bantuan uang secara simbolis kepada keluarga petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia di kantor KPU Riau jalan Gajah Mada Pekanbaru. Senin 6 Mei 2019.
Penyerahan bantuan itu didampingi ketua KPU Riau Ilham M Yasir dan dan ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan. Hadir juga sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, dan pejabat di lingkungan pemrov Riau.
Syamsuar usai menyerahkan bantuan mengaku dirinya sangat sedih dan terharu karena banyaknya petugas Pemilu yang sakit dan meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya.
"Ya, namanya meninggal ya, dan ini kerja berat. Dan dulu saya pernah kerja disini jadi tahu persis, kerja disini aja berat apalagi sebagai KPPS, saya tugas di daerah jadi tahu persis kerjanya apa, di dekat rumah saya aja dari pagi sampai subuh sama lagi shalat subuh ditanya belum selesai dia menjabat belum selesai,"kata Syamsuar.
"Jadi kalau saya menitiskan air mata tadi, karena tidak bisa menahan haru lantaran kerja yang dilakukan petugas Pemilu ini berat, "tambahnya.
Untuk bantuan uang duka yang diserahkan kata Syamsuar yaitu berjumlah 20 juta per orang yang diserahkan secara simbolis kepada 7 keluarga almarhum petugas Pemilu 2019 yang terdiri dari KPPS, petugas Bawaslu, dan kesbangpol.
"Jadi totalnya ada 13 orang yang meninggal dari petugas KPU, satu petugas Bawaslu dan satu dari Kesbangpol , " jelasnya.
Syamsuar berharap dengan bantuan ini dapat meringankan keluarga almarhum dan bantuan ini diharapkan menjadi amal ibadah nantinya.
"Jadi sekali lagi saya turut berduka cita atas meninggalnya petugas Pemilu 2019 ini karena tugas berat dan mulia ini," terangnya.
Sementara untuk petugas pemilu yang sakit, mantan Bupati Siak ini mengatakan mereka akan dibiayai berobatnya oleh pemerintah melalui kementrian kesehatan.
Sementara itu ditempat yang sama, Bobby Saputra anak dari Almarhum ketua KPPS Kelurahan Delima Pekanbaru, Hazairin mengatakan pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Riau dan KPU yang telah memberikan santunan. Dia berharap KPU melakukan perbaikan agar kasus serupa tidak kembali terjadi.
"Terimakasih atas perhatiannya karena telah peduli kepada petugas, sebab kasus ini tidk terjadi lagi,"tutupnya.