RIAU24.COM -  Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta umat Islam agar membuka pintu maaf bagi komedian Andre Taulany terkait  candaan Andre dalam sebuah tayangan di televisi yang diduga menghina Nabi Muhammad SAW.

Menurut Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat, KH Cholil Nafis, Andre telah menceritakan segala yang terjadi dan ia mengaku tidak sengaja melakukan hal itu. Andre, kata Cholil, tidak ada niatan untuk menghina Nabi Muhammad SAW. 

"Orang yang bertaubat setelah dia melakukan kesalahan atau candaan yang melukai perasaan umat Islam sudah minta maaf dan taubat. Dan kami berharap para habaib, ulama, umat Islam bisa menerima minta maafnya," ungkap Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat, KH Cholil Nafis, di kantor MUI Pusat, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, melansir dari Viva 4 Mei 2019.

Cholil berharap bahwa kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semuanya untuk menghindari candaan terkait agama.

"Dan Mas Andre barangkali bisa dijadikan pelajaran, baik dengan ajaran itu atau dengan ajaran agama Islam, atau Nabi Muhammad, apalagi Alquran, hadis, tolong dihindari jangan masuk dalam candaan," ujar Cholil. 

"Umat Islam pasti tidak rela dengan orang yang diagungkan lalu dicandakan. Jadi begitu saja, dan umat Islam dimohon bisa menerima permohonan maafnya Mas Andre," tambahnya.

Di tempat yang sama, Andre juga mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Ia mengatakan sama sekali tidak berniat untuk menghina Nabi Muhammad ataupun umat Islam. 

"Saya umat Muslim tentu juga cinta juga kepada Rasulullah SAW, di mana saya selalu menyebut namanya di dalam ibadah saya, dalam salat saya, salawat saya, jadi naudzubillah min dzalik kalau saya sampai menghina Nabi saya sendiri, Nabi kita semua, Nabi Muhammad," kata Andre.