Menu

Gelar Razia Jelang Ramadhan, Satpol PP Berhasil Jaring 8 Wanita Seksi Tanpa Identitas

Khairul Amri 4 May 2019, 15:34
Foto. Istimewa
Foto. Istimewa

RIAU24.COM - Guna menciptakan ketertiban dan kenyaman jelang bulan suci ramadhan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar razia, Jumat hingga Sabtu, 4 Mei 2019 dini hari.

Hasilnya, Delapan perempuan, satu pria digelandang ke Kantor Satpol PP untuk didata karena tidak dapat menunjukkan identitasnya.

Kegiatan yang pertama disasar adalah sejumlah Warung Internet (Warnet) di sepanjang Jalan Durian, mulai dari Simpang Jalan Pepaya hingga ke ujung barat ke jalan SM Amin. 

Namun, razia ini diduga bocor lebih dulu. Itu dapat dilihat dari sekian banyak warnet yang buka hanya lima yang disasar petugas.

Kasatpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono memberikan himbauan kepada pengelola dan pemilik warnet, agar taat aturan selama bulan Ramadhan ini. 

"Untuk pengusaha warnet, harap jam bukanya tidak melebihi batas yakni jam 22.00 WIB," ujar Agus.

Jika ada yang kedapatan buka diatas jam tersebut, maka akan tindak tegas.''Jika tetap buka, kita tindak tegas ya pak,'' tegas Agus. 

Agus menegaskan tidak masalah warnet difungsikan sebagai ajang mencari ilmu dan bukan mengakses hal-hal negatif. 

''Biasanya warnet yang menyediakan fasilitas game itu rawan, terjadi kejahatan serta perilaku yang salah,'' kata Agus. 

Selain warnet, petugas juga menyasar sejumlah tempat karoake. Yang pertama yakni Planet Karaoke, Jalan SM Amin, Kecamatan Tampan. Disini petugas mendapatkan tiga orang wanita seksi yang tidak dilengkapi identitas.

Lalu, Empat cewek lainnya diamankan dari Happy Kafe Musik jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Payung Sekaki. 

Kedatangan petugas di Happy Kafe ini, sempat dihadang pemilik kafe, dan adu mulut. Namun, petugas bertindak tegas meminta diselesaikan di kantor. 

Rata-rata cewek yang diamankan, berasal dari Jawa Barat. Usia mereka masih sangat muda, ada yang mengaku memasuki 19 tahun. ''Saya usia mau masuk 19 bang,'' kata salah satu wanita yang kena razia. 

''Karena tidak punya KTP. Mereka akan kita data dan koordinasi dengan disdukcapil,'' kata Agus Pramono, usai razia didampingi, Kasat PP Provinsi Riau, Zainal. 

Razia seperti ini akan terus digiatkan selama bulan ramadhan tahun 1440 Hijriah 2019 ini, Razia akan semakin diintensifkan. ''Kita akan razia selama ramadhan, nanti kita kabari,'' janji Agus.