Menu

Dewan Pembina Golkar Minta Pemerintah Serius Selidiki Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS

Riki Ariyanto 4 May 2019, 12:15
Aburizal Bakrie minta pemerintah serius usut meninggalnya ratusan petugas KPPS (foto/int)
Aburizal Bakrie minta pemerintah serius usut meninggalnya ratusan petugas KPPS (foto/int)

RIAU24.COM - Sabtu 4 Mei 2019, Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie meminta pemerintah serius menyelidiki penyebab kematian ratusan petugas Pemilu 2019. Hal itu disampaikan Aburizal Bakri lewat akun twitter resminya. 

"Kami Dewan Pembina Partai Golkar mengharapkan dengan sangat kepada pemerintah agar serius menanangani dan melakukan penyelidikan mengenai sebab meninggalnya para petugas KPPS. #pemilu2019," cuit @aburizalbakrie.

"Apalagi sekarang jumlah petugas pemilu yang meninggal sudah mencapai 474 orang dari saat proses penghitungan suara sampai sekarang, dan terus bertambah. Ini jumlah korban jiwa yang sangat banyak. Ini tidak bisa didiamkan dan merupakan tragedi nasional #Pemilu2019," lanjut @aburizalbakrie. 

"Saya usul agar segera dibentuk tim khusus yang terdiri dari para dokter (IDI, kementrian kesehatan, dll), dan aparat penegak hukum. Tanpa adanya penanganan dan jawaban yang serius atas tragedi ini, maka akan menimbulkan berbagai macam isu di masyarakat. Karena itu sekali lagi kami mengharap dengan sangat agar pemerintah serius menangani masalah ini," sambung @aburizalbakrie. 

Langsung saja para netizen atau warganet berikan komentarnya. @AminollahDj: "Alhamdulillah akhirnya kami mendengar statemen dari bapak.Barakallah." 

@Rahmad Fadir: "Pak ARB, tanya aja sama dalangnya." 

@JZulfian: "Setuju pak, sekalian bentuk TPF kecurangan pemilu."

@RantingDesa: "Kalau masalah, ribuan 'Salah Input Data' @KPU_ID. Pemerintah gosah terlalu serius gitu kira-kira ya Kang? Selaku Pribadi emang Akang gak #DoaKamiUntukPrabowoSandi?" 

@Asyifa240515: "Jangan ikutnya di pemilu bang, ini politik tingkat dewa." 

@adinmila_: "Ucapan belasungkawa pun gk ada, meraka sibuk pak, lebih sibuk 01 Dr pada 02."

@WiliMartin1: "Tekanan batin itu."

@zarazettirazr: "Tiba 2 teringat kematian Husni Kamil yg penuh misteri."