Menu

Dinilai tak Transparan, Rapat Pleno KPU Sampang Berlangsung Ricuh

Siswandi 3 May 2019, 11:52
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Agenda rapat pleno terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (2/4) malam, berakhir dengan diwarnai kericuhan. Buntutnya, petugas Kepolisian mengamankan beberapa orang. 

Ricuh di Gedung Olahraga Sampang tersebut dipicu protes keras dari saksi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Saksi tersebut menuding proses rekapitulasi suara tak berjalan dengan transparan.

Saksi untuk Prabowo Subianto memprotes panitia pemilu kecamatan (PPK) atas hasil perolehan suara. Sebab, hasil penghitungan karena tidak cocok dengan data yang dipegangnya.

Salah satunya, suara untuk Prabowo di Desa Ombul dan Pajeruan, disinyalir tidak terekap petugas. Imbasnya, suara pasangan nomor urut 02 pun menyusut. 

PPK Saksi Prabowo menuding PPK Kedungdung memanipulasi data. Sebab saat proses rekap suara di tingkat kecamatan, suara Prabowo masih utuh. 

Mulanya saksi kedua capres saling berinterupsi dan berargumentasi mengkritik ketidakcocokan data yang dibacakan PPK Kedungdung. Saksi pihak Prabowo mendesak untuk membaca ulang hasil perolehan hingga dengan cara membuka ulang kotak suara.

Halaman: 12Lihat Semua