RIAU24.COM - Sama halnya dengan kurang tidur, tidur terlalu lama juga dapat membuat seseorang lebih berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan.

Mereka yang suka tidur terlalu lama banyak dikaitkan dengan sejumlah masalah medis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan peningkatan risiko kematian.

dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid yang dilansir dari KlikDokter mengatakan bahwa, sama halnya dengan kurang tidur, tidur terlalu lama memang membuat seseorang lebih rentan mengalami beragam gangguan kesehatan. 

Kemudian, penyebab tidur berlebihan bisa jadi karena orang tersebut menderita gangguan medis yang disebut hipersomnia. Kondisi ini terjadi ketika seseorang menderita rasa kantuk yang ekstrem sepanjang hari, yang biasanya tidak berkurang dengan tidur siang.

Hipersomnia dapat menyebabkan penderitanya tidur dalam waktu yang lama di malam hari. Banyak orang yang menderita hipersomnia mengalami gejala kecemasan, energi rendah, dan masalah memori sebagai akibat dari kebutuhan mereka yang hampir konstan untuk tidur.
zxc1

Penyebab lainnya adalah obstruktif sleep apnea. Gangguan ini menyebabkan orang berhenti bernapas sesaat saat tidur, sehingga dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan tidur. Itu karena mengganggu siklus tidur normal.

Berikut ini beberapa penyakit serius ini mungkin akan menghampiri jika seseorang terlalu lama tidur.

1. Diabetes
Sebuah penelitian di Kanada mengamati tentang kebiasaan gaya hidup 276 orang selama enam tahun. Mereka menemukan bahwa orang dengan durasi tidur yang panjang atau pendek lebih rentan mengalami gangguan diabetes dibandingkan dengan orang yang memiliki jam tidur normal.

2. Obesitas
Sebuah studi terbaru menunjukkan jika, orang yang tidur selama 9 atau 10 jam setiap malam 21 persen lebih mungkin menjadi gemuk daripada orang yang tidur antara 7-8 jam. Meski demikian, peneliti masih mengkaji lebih jauh hubungan antara tidur dan obesitas.

3. Sakit kepala
Sakit kepala sering terjadi saat Anda terlalu banyak tidur. Para peneliti percaya jika hal itu disebabkan oleh tidur berlebihan pada neurotransmitter tertentu di otak, termasuk serotonin. Orang yang tidur berlebihan di siang hari dan mengganggu tidur malamnya juga menderita sakit kepala di pagi hari.

zxc2

4. Sakit punggung
Banyak orang yang ketika menderita sakit punggung hingga kepala langsung menuju tempat tidur. Tapi hal itu sudah lama berlalu. Bahkan, Anda mungkin tidak perlu memiliki program olahraga teratur ketika Anda mengalami sakit punggung. Maka itu, periksa dengan dokter Anda.

Dokter sekarang memiliki manfaat mempertahankan tingkat aktivitas tertentu. Dan mereka merekomendasikan untuk tidak tidur lebih dari biasanya, jika memungkinkan.

5. Depresi
Meskipun insomnia sering dikaitkan dengan depresi daripada tidur berlebihan, sekitar 15 persen orang dengan depresi tidur terlalu banyak. Hal tersebut dapat membuat depresi semakin buruk. Itu karena tidur teratur dan cukup penting untuk proses pemulihan.

6. Penyakit jantung
Sebuah studi yang melibatkan hampir 72.000 wanita menjelaskan, dari analisis mereka, wanita yang tidur 9-11 jam per malam 38 persen lebih rentan mengalami penyakit jantung koroner daripada wanita yang tidur 8 jam.

Walau begitu, para peneliti belum mengidentifikasi hubungan antara terlalu banyak tidur dan penyakit jantung.