RIAU24.COM - Kesalahan input yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali terjadi. Kali ini, kesalahan di Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) KPU itu terjadi di Bengkulu.

Hal itu terungkap dari postingan yang dilakukan oleh @manuskele di akun Twitternya. Dia mengatakan hal itu terjadi di TPS 001 Kelurahan Air Banai, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Ketika redaksi melakukan pengecekan di Situng KPU, pada pukul 19:19 WIB, Kamis, 2 Mei 2019, memang ada perbedaan antara data yang di input dengan hasil scan C1 dari TPS tersebut.

zxc1

Dari data yang diinput, suara pasangan Jokowi-Maruf Amin ditulis mendapatkan 127 suara dan Paslon 02 Prabowo-Sandi ditulis mendapatkan 44 suara.

Padahal, dari data scan C1 di Situng KPU, Suara Prabowo-Sandi meraih 68 suara. Sedangkan Jokowi-Maruf Amin mendapat 122 suara.

Keterangan: Hasil scan C1 yang berbeda dengan hasil input di Situng KPU

Artinya, suara Jokowi-Maruf Amin ditambah 5 suara. Sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi malah dikurangi sebanyak 44 suara.
zxc2

Diketahui, pada TPS tersebut Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 183 pemilih. Mereka yang menggunakan suaranya mencapai 153 orang.

Kemudian, jumlah suara yang sah 151 suara, suara yang tak sah 2 suara. Total keseluruhan yakni 153 suara.