Cegah Kematian Ibu dan Anak Lewat Asupan Gizi
RIAU24.COM - SELATPANJANG - Kematian Ibu dan Anak menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, Riau. Upaya penanganan sejak dini terus saja dilakukan.
Bahkan, sejak calon ibu yang sudah memasuki usia subur sudah diantisipasi. Sejak berumur lebih kurang 12 tahun remaja wanita sudah diberikan asupan.
"Kita memberikan asupan zat besi berupa tablet kepada anak remaja wanita berusia minimal 12 tahun atau memasuki usia subur. Tujuannya untuk penambah darah. Sehingga bisa lebih bertenaga dan terhindar dari anemia,” ungkap Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Hasrin SKM, Kamis (2/4/2019).
Karena menurutnya banyaknya kasus kematian ibu dan anak akibat anime dan tidak bertenaga. Pemberian asupan rutin kita lakukan dengan bekerjasama dengan pihak sekolah.
“Melalui sekolah, seluruh remaja putri akan rutin diberikan tablet zat besi. Dengan begitu, kondisi wanita di Meranti bisa lebih kuat saat akan menjadi seorang ibu,” terangnya.
Rutinitas pemberian obat tersebut dilakukan selama seminggu sekali. Selain obat, sosialisasi makanan bergizi juga dilakukan.
“Pola makan sehat juga kita arahkan untuk bisa dikonsumsi para remaja putri ini. Karena akan sangat membantu mejaga kondisi tubuh,” tambahnya.
Kasi Gizi dan Kesehatan Keluarga, Atik Atika SKM menginformasikan angka kematian ibupada tahun 2018 sebanyak 5 orang. Sementara pada anak (bayi) sebanyak 56 orang.
“Pada tahun 2019 ini, baru 1 ibu dan kepada anak sebanyak 15 orang,”tambahnya.
Disebutkannya dengan asupan bergizi tentunya akan menyehatkan dan menjaga kondisi ibu dan bayi. Apalagi, saat masa kehamilan.
“Pada masa kehamilan sangat penting agar kondisi ibu dan anak bisa sehat. Selain menkonsumsi obat penambah darah, juga menkonsumsi sejumlah makanan pendukung,” terangnya.***
R24/phi/mad