Tidak Wajar, Suara Jokowi-Maruf Amin Ditulis 723 Suara, Padahal di C1 Cuma 72 Suara di Nias
RIAU24.COM - Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) lagi-lagi menunjukkan ketidakwajaran. Karena, perolehan suara paslon Pilpres jauh berbeda dengan hasil C1 plano dan tak sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di TPS.
Hal itu terjadi di TPS 03, Kelurahan Marao, Kecamatan Ulonoyo, Nias Selatan, Sumatra Utara. Akibatnya, suara salah satu paslon justru diuntungkan karena kesalahan input di Situng KPU tersebut.
Pantauan redaksi pada Situng KPU di TPS tersebut pada pukul 08:37 WIB, Rabu, 1 Mei 2019, suara pasangan Jokowi-Maruf Amin ditulis meraih suara 723 suara. Padahal dari hasil scan C1 Plano, mereka meraig 72 suara. Sedangkan suara pasangan Prabowo-Sandi tetap mendapat 5 suara.
Padahal, daftar pemilih tetap (DPT) di TPS tersebut hanya 95 pemilih dan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 78 pemilih.
Kemudian, jumlah keseluruhan suara yang sah sebanyak 77 suara dan yang tidak sah sebanyak 1 suara. Sehingga, total keseluruhan mencapai 78 suara.
Dari 3 TPS yang berada di Kelurahan Marao tersebut, hanya TPS 3 yang tidak wajar hasil penginputannya. Sedangkan dua TPS lainnya sesuai dengan data C1 plano yang telah di scan.
zxc2
Saat ini, di kelurahan tersebut, pasangan Jokowi-Maruf Amin mendapat suara sebesar 96 persen lebih dan rivalnya Prabowo-Sandi hanya mendapat 3 persen lebih.