RIAU24.COM -  SELATPANJANG– Jika sebelumnya masyarakat dari Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, yang akan menunaikan ibadah Haji ke Tanah Suci, Mekah, berangkat melalui Embarkasi Batam, Kepulauan Riau. Namun, mulai tahun 2019 ini, keberangkatan akan dialihkan melalui Embarkasi Antara di Pekanbaru.

Seperti yang diinformasikan oleh Sekda, Yulian Norwis SE MM bersama Kabag Humas, Heri Saputra SH, Senin (29/4/2019). Walaupun dialihkan, biaya domestik yang timbul dari keberangkatan tersebut tetap ditanggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti.

“Sesuai dengan keputusan bersama seluruh Kepala Daerah bersama Gubernur Riau, maka JCH asal Meranti akan dialihkan keberangkatan ke Tanah Suci melalui embarkasi antara di Pekanbaru. Seluruh pembiayaan yang timbul untuk mengantar seluruh JCH dari Meranti, sampai ke Bandara menjadi tanggung jawab kita,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Biaya Domestik merupakan anggaran yang timbul dalam perjalanan JCH yang masih berada didalam wilayah Indonesia. Untuk JCH Meranti, biaya domestik dalam bentuk biaya mengantar JCH ke Pelabuhan, ongkos kapal dari Selatpanjang ke Pekanbaru, penginapan sebelum naik pesawat, dan makan sebelum terbang.

“Memang, akan lebih besar biaya kita mengatar melalui embarkasi antara di Pekanbaru, daripada ke Batam. Karena asrama haji Pekanbaru masih belum selesai. Sehingga harus menyiapkan biaya penginapan di hotel,” terangnya.

Meski begitu, sesuai dengan kesepakatan seluruh Kepala Daerah, semua Kab/Kota se-Riau akan mulai memberangkatkan JCH nya lewat embarkasi antara Pekanbaru. Tujuannya, agar semakin mempercepat peningkatan status dari embarkasi antara, menjadi embarkasi penuh seperti di Batam.

“Mudah-mudahan, tahun depan fasilitas pendukung seperti Asrama Haji dan penyesuaian Bandara bisa disegerakan. Karena, kalau lewat embarkasi antara Pekanbaru, nantinya tetap harus ke Batam dulu, sebelum diterbangkan langsung ke Tanah Suci Mekah,” harapnya.

Ditambahkan Kabag Humas dan Protokol, Heri Saputra bahwa efektivitas menjadi tujuan utama Pemkab Meranti dalam memfasilitasi keberangkatan seluruh JCH dari Meranti. Makanya sempat menolak ketika dialihkan dari semula Embarkasi Batam langsung, menjadi ke Emberkasi Antara Pekanbaru.

“Yang jelas kita akan terus evaluasi. Karena tujuannya untuk memberikan fasilitas terbaik terhadap JCH itu sendiri,” ucapnya. ***

R24/phi/mad