Devara dan Aida Afriani Duta Bahasa 2019
RIAU24.COM - PEKANBARU - Devara Diadema Adianggoro dan Aida Afriani dinobatkan sebagai Duta Bahasa 2019 dalam Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Riau 2019”, Sabtu (27/04/2019) di Premier Hotel Pekanbaru.
Devara Diadema Adianggoro saat ini tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Riau. Sedangkan Aida Afriani berasal dari Puskesmas Tampan, Pekanbaru.
Dengan demikian, Devara Diadema Adianggoro dan Aida Afriani berhak mewakili Provinsi Riau ke tingkat nasional.
Sementara itu pemenang II (laki-laki) adalah Kurnia Amri P Sinaga, Sikin Nuratika (perempuan). Pemenang III (laki-laki), Muhajir Afandi dan Rezki Ummi Safitri.
Selain itu juga ditetapkan pemenang Favorit yakni Juki Andri dan Rizki Amaliah Fitri untuk pemenang persahabatan.
Kemenangan tiga pasangan Duta Bahasa Provinsi Riau 2019 dan dua pemenang Favorit dan Persahabatan adalah hasil final penilaian tiga orang dewan juri, yakni Drs Umar Solikhan, M.Hum, Dr Junaidi dan Chandra Alfindodes.
Dewan juri mengakui kalau semua yang tampil sangat bagus. Bahkan, para finalis ini adalah orang-orang pilihan berdasarkan hasil tes tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI).
UKBI merupakan Uji Kemahiran Berbhasa Indonesia diperlukan untuk mengukur kemampuan peserta tentang penguasaan bahasa Indonesia. Selain itu peserta juga ditantang wawasannya tentang aspek budaya (tradisi, adat istiaadat, kuliner, sastrawan daerah dan kemampuan bahasa Inggris).
Pemilihan Duta Bahasa ini diikuti oleh 20 pasang finalis yang terdiri dari 20 laki-laki dan 20 perempuan yang terpilih pada tahap seleksi sebelumnya.
Pemilihan Duta Bahasa Riau ini bertujuan untuk mewakili Provinsi Riau di ajang Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional.
Kepala Balai Bahasa Riau, Umar Solikhan mengatakan kegiatan yang dilakukan pada malam ini merupakan malam yang ditunggu oleh calon duta bahasa 2019.
"Setelah melewati berbagai tahapan seperti seleksi administrasi, tes wawancara, unjuk bakat, tes kesehatan, presentasi dan lain-lainnya, saya tahu persis ini melelahkan. Kami apresiasi atas dedikasi dan atas perhatiannya," kata Umar.
Umar mengatakan jika tujuan dilaksanakannya pemilihan Duta Bahasa ini adalah untuk merekrut generasi muda yang tentunya peduli dengan bahasa Indonesia dalam memasyatakatkan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Atas penyelenggaraan ini, dia sempat memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan para finalis duta bahasa yang bertanding.
"Saya memberikan apresiasi saya kepada para calon duta bahasa ini. Saya juga melihat jika setiap tahun semakin banyak pesertanya, semakin baik untuk tahapan pemilihannya," ujarnya.
Umar Solikhan juga mengucapkan selamat kepada para pemenang yang diharapkan bisa bisa menjadi dutanya bahasa pada 2019 dan lebih mengharumkan nama Riau untuk tingkat nasional.***
R24/phi