Pria Ini Hack Sistem Komputer NASA Hanya Karena Merasa Bosan
RIAU24.COM - Minggu 28 April 2019, Badan ruang angkasa Amerika Serikat (NASA) dihack atau diretas oleh pria bernama Chris Roberts. Pria yang punya julukan peretas pesawat ini melakukan itu cuma karena merasa bosan.
Seperti dilansir dari Tempo, Roberts membenarkan aksi peretasan itu kepada Anadolu Agency di KTT Digital Age di Istanbul. Robert mengaku menikmati peretasan itu dan mengekspos celah keamanan siber dalam struktur raksasa seperti NASA.
"Kami telah menemukan bahwa keamanan komunikasi antara satelit dan sistem di tanah tidak dienksripsi dengan baik. Kami dapat mengakses sistem dengan melewati langkah-langah pengendalian akses Stasiun Luar Angkasa Internasional NASA," sebut Roberts.
Roberts mengatakan bahwa tidak ada sistem komputer yang tidak bisa dihacker. Sehingga jaringan transportasi global mestinya memfokuskan isu keamanan siber secara serius dan harus mengisi celah yang diekspos oleh para peretas yang baik.
Sebagai informasi FBI pada tahun 2015 pernah menyelidiki Roberts atas dugaan peretasan sistem komputer pesawat melalui internet nirkable dalam pesawat.
Selanjutnya FBI ajukan surat perintah penangkapan Roberts ke pengadilan New York. FBI sampaikan bahwa Robert telah meretas sistem hiburan dalam pesawat sebanyak 15 hingga 20 kali selama tahun 2011 hingga 2014.
Roberts tegaskan dirinya meretas sistem komputer bukan tanpa alasan. Peretasan yang dilakukannya berguna untuk menunjukkan kerentanan utama sistem itu. (Sumber: Tempo)