Mau Jemput Pulang Habib Rizieq, Kapitra Yakin Jokowi Siap Membantu
RIAU24.COM - Politikus PDI-Perjuangan Kapitra Ampera menjamin keamanan bagi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab jika bersedia dijemput pulang kembali ke tanah air. Kapitra juga menegaskan rencana penjemputan Rizieq adalah inisiatif pribadi, bukan karena ada dorongan pihak lain.
Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini menepis dugaan Habib Rizieq bakal kembali dikriminalisasi jika kembali ke Indonesia. "Ini kan asumsi-asumsi yang dikembangkan seolah-olah menjadi realitas. Bagaimana mungkin orang ditindak, diapa-apakan, kalau kejahatannya enggak ada. Enggak mungkin sesederhana itu," tutur Kapitra seperti dilansir CNNIndonesia.com, Kamis (24/4).
Kapitra mengaku hingga kini belum berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo terkait rencana penjemputan Rizieq. Dia belum melakukan itu karena Jokowi belum ditetapkan secara resmi oleh KPU sebagai pemenang Pilpres 2019. Kapitra yakin Jokowi akan mendukung rencananya tersebut.
"Pak Jokowi itu kan sifatnya merangkul, tidak ingin memukul. kenapa tidak, ya. Ini kan langkah yang baik ya. Insyaallah dibantu lah," ucap Kapitra.
Kapitra yakin rencananya menjemput Rizieq tidak keliru. Justru dia khawatir kepulangan Rizieq kembali tertunda apabila menunggu capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menjemput. "Sulit dilakukan kalau penjemputan berdasarkan kemenangannya dia (Prabowo)," ucap Kapitra.
Kapitra juga berharap tidak ada yang meledek dirinya ketika mengutarakan niat menjemput Rizieq. Terutama anggota FPI dan Persaudaraan Alumni 212. Kapitra seolah risih dengan ledekan-ledekan yang diterimanya. "Sudah enggak bisa mulangin tapi nyinyir melulu. Silakan saja nyinyir, tapi jangan dihambat. Kalau dihambat, silakan pulangkan oleh dia," kata Kapitra.***