Sementara itu, Navid yang merupakan Sekretariat PPS Kampung Penyengat tersebut juga gugur akibat kelelahan. Akan tetapi, Navid juga memiliki riwayat asam urat. Sehingga kesehatan Navid memburuk saat rekapitulasi di PPK berlangsung.

"Sebelumnya ia mengeluhkan kondisi kesehatannya pusing-pusing, kemudian dirinya langsung segera dilarikan ke Puskesmas Sungai Apit untuk diberikan pertolongan. Namun, nyawanya tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia pada usia 49 tahun," jelas Agus.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Siak H Alfedri MSi menyampaikan bela sungkawa atas gugurnya dua orang pahlawan Pemilu 2019 itu.

"Pemerintah Kabupaten Siak dengan ini menyampaikan turut berduka cita atas kepergian sang pahlawan Pemilu. Berkat kerjakeras mereka pemilu di Siak ini berlangsung sukses, semoga apa yang dikerjakan menjadi amal jahiriyah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Alfedri.

Alfedri juga mengatakan, dirinya telah mengarahkan Dinas Kesehatan untuk segera melakukan pengecekan terhadap petugas pemilu.

"Saat ini dinas kesehatan melakukan pengecekan kesehatan kepada petugas yang bekerja dalam pemilu 2019 ini, kita harapkan dinas kesehatan juga memberikan vitamin agar kesehatan para pahlawan pemilu ini tetap terjaga," pintanya.***