RIAU24.COM -  Band dedengkot trash metal asal Brasil, Sepultura, dilarang manggung di Lebanon. Pasalnya, grup ini dituding sebagai penyembah iblis. Sesuai jadwal, seharusnya band ini manggung di ibukota Beirut pada Jumat mendatang. Namun rencana itu terpaksa dibatalkan.

Hal itu diakui promotor Skull Session, selaku pihak yang mengundang Sepultura. Dalam pernyataannya, pihak Skull Session mengatakan visa anggota band ini ditolak Keamanan Umum Lebanon.

"Kami marah dan akan marah seperti kalian (penggemar Sepultura) nanti," kata Skull Session, dilansir The New Arab dari NME.

Untuk diketahui, tuduhan kali ini bukan yang pertama dialami Sepultura. Pada 2016 lalu, mereka juga batal tampil di ibukota Mesir, Kairo. Penyebabnya juga karena hal serupa, yaitu karena band ini disebut-sebut sebagai penyembah iblis.

Dilansir cnnindonesia, Rabu 24 April 2019, Sepultura dibentuk pada tahun 1984 oleh kakak beradik Max dan Igor Cavalera. Mereka terus berkembang dan akhirnya menjadi kiblat trash metal di dunia pada era 1990-an.

Sejauh ini, Sepultura yang telah banyak gonta-ganti personel, telah merilis 14 album. Yaitu Morbid Visions (1986), Schizophrenia (1987), Beneath the Remains (1989), Arise (1991), Chaos A.D. (1993), Roots (1996), Against (1998), Nation (2001), Roorback (2003), Dante XXI (2006), A-Lex (2009), Kairos (2011), The Mediator Between Head and Hands Must Be the Heart (2013) dan Machine Messiah (2017). ***