Ngaku Sebagai Kadis PUPR Pelalawan, Penelpon Meminta Rp70 Juta Kepada Developer
"Saya telepon nomor itu pada Senin (15/4/2019), kemudian kami janjian jumpa di kantor PUPR. Besoknya saya ke PUPR, saya telepon katanya dia sedang rapat," jelas Erni.
Karena libur pemilu dan libur paskah, baru hari Senin (22/4/2019) dirinya langsung ke kantor PUPR Pelalawan. Sebelum masuk ke dalam, Erni telpon Kadis gadungan ini, dan mengaku sedang berada di Jakarta.
Erni kemudian masuk ke dalam kantor PUPR, dan menanyakan ke staf disana. Pegawai tersebut mengatakan, bahwa Kadis PUPR Pelalawan Hardian Syahputra sedang berada diruangannya.
Dengan kaget, Erni kemudian menghadap Hardian. Kepada Kadis PUPR ini, dirinya menceritakan kejadian tersebut. Didepan Hardian, Erni kembali menelpon Kadis gadungan tersebut.
"Dia mengaku sedang di Jakarta, dan kembali meminta sejumlah uang, tapi saya tolak dan minta jumpa. Dijanjikannya hari Kamis besok jumpa dikator PUPR Pelalawan," kata Erni lagi.
Kadis PUPR Pelalawan Hardian mengatakan, dirinya sudah meminta bantuan kepada temanny untuk melacak keberadaan nomor tersebut.