Gaet Pasar Kendaraan Elektrifikasi, Toyota Perkenalkan C-HR Hybrid
RIAU24.COM - PT Toyota-Astra Motor (TAM) meluncurkan Toyota C-HR Hybrid, Senin, 22 April 2019. C-HR ini sendiri menjadi sebagai kendaraan Toyota Sport Utility Vehicle (SUV) elektrifikasi pertama yang dipasarkan nasional.
President Director PT. Toyota-Astra Motor, Yoshihiro Nakata dalam keterangan rilisnya kepada Riau24.com mengatakan jika kehadiran mobil tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan pasar kendaraan elektrifikasi untuk mendukung kebijakan pemerintah mengembangkan industri kendaraan elektrifikasi di Indonesia melalui program low carbon emission vehicle (LCEV).
“Kami berharap, selain melengkapi line up Toyota, kehadiran varian SUV Toyota C-HR ini berdampak positif terhadap pengembangan pasar dan industri kendaraan listrik di sektor otomotif nasional seperti yang direncanakan pemerintah," kata Yoshihiro Nakata.
Untuk diketahui, Toyota C-HR Hybrid merupakan kendaraan yang menggunakan teknologi Toyota Hybrid dengan dua motor penggerak yaitu Internal Combustion Engine (ICE) dan motor listrik. Kehadiran mobil ini memberikan pilihan baru kepada pengemar kendaraan SUV berbasis crossover yang juga memiliki concern terhadap lingkungan.
C-HR Hybrid menggunakan engine 2ZR-FXE dengan power 100 ps yang dikombinasi motor listrik dengan power 36 ps. Sebagai kendaraan elektrifikasi ramah lingkungan, konsumsi bahan bakar C-HR Hybrid lebih efisien 62% dibandingkan varian konvensional sehingga emisinya CO2-nya juga lebih rendah sekitar 60%.
Memenuhi masukan konsumen, Toyota juga telah melakukan sejumlah improvement agar C-HR Hybrid dan C-HR konvensional tampil lebih stylish; yakni ubahan pada desain velg, lampu utama dan rear combi lamp.
“Selain melakukan sejumlah improvement agar C-HR tampil lebih stylish, kami juga memperkenalkan warna baru yaitu Radiant Green,” ujar Marketing Director PT. Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.
Kehadiran C-HR Hybrid, katanya diharapkan mendapat sambutan positif dari pelanggan. Sebab, berdasarkan pengalaman memasarkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia sejak 2009, dari tahun ke tahun terlihat bahwa minat masyarakat terhadap kendaraan berteknologi hybrid ini terus meningkat.
zxc2
TAM pertama kali memasarkan kendaraan ramah lingkungan hybrid technology dengan mendatangkan Toyota Prius yang kemudian diikuti oleh Camry Hybrid, Alphard Hybrid dan terakhir hari ini C-HR Hybrid. Meskipun pangsa pasarnya masih relatif kecil dibandingkan kendaraan konvensional, pertumbuhan pasar kendaraan hybrid cukup signifikan. Ini antara lain dari penjualan Camry Hybrid yang terus meningkat.
“Porsi penjualan Camry Hybrid dalam beberapa tahun belakangan ini terus meningkat, dari semula di tahun 2018 hanya sekitar 7% dari total penjualan menjadi 12% dari total penjualan sedan medium ini. Peningkatan ini menunjukkan minat konsumen terhadap mobil ramah lingkungan ini semakin berkembang,” jelas Anton.
Program LCEV yang tengah disiapkan pemerintah diharapkan mampu mendorong pengembangan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan elektrifikasi di Indonesia, baik yang berbasis teknologi hybrid electric vehicle (HEV), plug-in electric vehicle (PHEV) battery electric vehicle (BEV) maupun fuel cell electric vehicle (FCEV). (rls)