RIAU24.COM - Pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tidak menanggapi serius tentang hasil laporan jurnalis investigasi asing asal Amerika Serikat, Allan Nairn.

Untuk diketahui, Allah merilis laporan investigasinya dan menuding Prabowo Subianto akan melumpuhkan kelompok Islam radikal seperti HTI dan PKS. Tak hanya itu, Prabowo dari hasil investigasinya itu, akan mengembalikan dwi fungsi ABRI seperti zaman Orba bila terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2019.

zxc1

Terkait hal itu, Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa Allan Nairn kerap mengemukakan laporan investigasi yang dinilainya tidak bermutu dan hanya menjadi isapan jempol belaka.

"Kami anggap dia (Allan Nairn) kan selalu produksi begitu, kita anggap sampah saja," kata Dahnil yang dikutip dari rmol.co, Selasa, 16 April 2019.
zxc2

Dahnil menambahkan, sosok Allan Nair belum pernah terbukti secara nyata terkait laporan hasil investigasinya itu. Maka itu, Dahnil pun menganggap pernyataan Allan Nair hanya sekadar ingin membuat gaduh Pilpres 2019.

"Yaa isinya aja kan lucu-lucuan, ya sampah. Kalo sampah itu ya di tong sampah," tutur Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah.