RIAU24.COM -  SELATPANJANG – Jaringan Palapa Ring Barat, atau kabel yang dibangun di bawah laut oleh Pemerintah Pusat, sudah tuntas. Untuk bisa memanfaatkan fasilitas internet itu dibutuhkan Badan Uaha Milik Daerah (BUMD) yang akan mengelolanya dengan konsep bisnis.

Seperti yang ditegaskan Kepala Bagian Komunkasi dan Informasi (Kominfo), Setdakab Meranti, Syaiful Ikram beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan bahwa jaringan kabel laut disisi barat mulai dari Dumai-Bengkalis-Meranti-Tanjung Balai Karimun-Batam-Anambas dan Tarakan.

“Semua jaringan bawah lautnya sudah tersambung. Untuk di Meranti, sentranya ada di Desa Alah Air,” ungkapnya.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, harus bisa memanfaatkannya. Sehingga bisa membuka keterisoliran daerah melalui jaringan internet.

“Kita tinggal menyambungkan kabel optik ke sentra yang ada di Meranti. Sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal,” kata dia.

Syaiful menerangkan, agar bisa memanfaatkan dan mengelolanya secara menyeluruh kepada lapisan masyarakat harus dibentuk BUMD. Karena dengan lembaga bisnis milik daerah itu nantinya pengelolaan secara bisnis bisa dilakukan.

“Ini akan menjadi target kita dimasa mendatang. Supaya fasilitas yang sudah dibangun itu bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Fauzi Hasan SE, meminta agar Pemkab Meranti bisa menyesuaikan berbagai program pusat yang laksanakan di daerah. Termasuk, salah satunya Jaringan Palapa Ring Barat ini.

“Kalau tidak dimanfaatkan, tentunya sangat disayangkan. Jadi mulai saat ini, sudah harus bisa menyesuaikannya dan segera memanfaatkannya dengan baik,” pintanya.

Namun ia berpesan, agar sebelum dimanfaatkan dan dilaksanakan, dapat mematangkan perencanaannya terlebih dahulu. Agar bisa efektif dan efisien.

“Perencanaannya harus dimatangkan terlebih dahulu. Jika perlu dilakukan kajian mendalam. Supaya tidak mubazir. Apalagi menyangkut kepentingan masyarakat luas,”terang politisi PAN tersebut.***

R24/mad