RIAU24.COM - Dua Hari menjelang Tahapan Puncak dari Pilpres dan Pileg yaitu Pesta Demokrasi Bangsa Indonesia, dimana seluruh Rakyat Indonesia yang sudah mempunyai Hak Pilih akan memberikan suara nya dalam memilih Presiden dan Wakil Presiden serta Wakil Rakyat yang berada di DPR-RI serta wakil Rakyat lainnya.

Untuk memantapkan Pelaksanaan Pesta Demokrasi Bangsa Indonesia, Menkopolhukam bersama Panglima TNI, Kapolri, Mendagri, Menkoinfo dan instansi terkait lainnya mengadakan Video Confrence kepada Seluruh Aparat Keamanan di seluruh Indonesia.

Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Danrem 031/WB Brigjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT, Sekda Provinsi Riau Hijazi (mewakili Gubri ) memimpin Video Confrence, Senin (15/4/2019).

Dalam sambutannya Menkopolhukam mengucapkan terimakasih kepada para Pejabat Daerah yang mengikuti Video Confrence. 

"Hambatan dan faktor-faktor yang menghalangi jalannya Pesta Demokrasi Bangsa Indonesia menjadi topik utama yang harus diselesaikan sebaik dan secepat mungkin," sebut Menkopolhukam.

Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman, caranya dengan melaksanakan Patroli di beberapa wilayah minoritas dan rawan Konflik merupakan salah satu upaya agar terselenggaranya Pileg dan Pilpres. 

"Antisipasi terhadap hasil Pemungutan suara, merayakan kemenangan serta perayaan Keagamaan umat Nasrani pada tanggal 18 dan 19 April juga menjadi perhatian Panglima TNI dan Kapolri," sebutnya lagi.

Tak lupa Kesiapan dan arahan secara bergantian di sampaikan oleh badan-badan yang terlibat dalam Pilpres dan Pileg 2019, baik sebagai penyelenggara maupun sebagai keamanan.

Tampak hadir dalam Video Confrence dengan Menkopolhukam, Kabinda Riau, Danlanud RSN, Kajati, Wakapolda Riau, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Kakankesbang Pol Prov Riau dan para pejabat Utama Polda Riau, Korem 031/WB dan Provinsi Riau.