RIAU24.COM - Malaikat merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah yang wajib dipercaya oleh manusia, terlebih lagi percaya kepada malaikat merupakan salah satu bagian dari rukun iman.

Dilansir dari Bincangsyariah.com, sebagaimana yang kita yakni, banyak malaikat yang menyertai manusia. Sisi kanan kiri, depan belakang, dan malaikat lain yang sudah menemani manusia sejak pertama diciptakan Tuhan. 

Tidak hanya menemani di dunia saja, Malaikat akan terus menemani manusia di hari kematian, alam kubur hingga hari akhir. Malaikat akan terus hadir untuk mengawasi manusia.
zxc1

Hal itu juga ada di dalam QS Qaaf ayat 18:

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

"Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir".

Tapi benarkah malaikat akan terus bersama manusia dalam keadaan apapun? Dari keterangan dalam kitab Targhib wa Tarhib, malaikat tidak menemani manusia dalam dua saja. Yaitu waktu di saat manusia sedang buang air besar dan bersenggama.

Dalam waktu tersebut malaikat membiarkan manusia mandiri dengan kesendiriannya. Dalam sebuah hadis disebutkan:

اياكم والتعرى فان معكم من لا يفارقكم الا عند الغا ئظ وحين يفضى الرجل الى أهله فاستحيوهم وأكرموهم

"Hindarilah bertelanjang, karena sesungguhnya bersama kalian adalah malaikat yang tidak pernah pisah dari kalian kecuali ketika sedang buang air besar dan ketika seseorang lelaki mendatangi istrinya (bersenggama). Maka merasa malulah kalian kepada mereka dan muliakanah mereka itu".
zxc2

Penjelasan tersebut mengabarkan jika benar adanya jika malaikat meninggalkan manusia saat dalam dua waktu tersebut, yaitu pada saat buang air besar dan berhubungan intim. 

Walau demikian, manusia harus tetap menjaga etika yang baik dalam dua waktu tersebut. Tak berarti malaikat sedang tidak menamani manusia menjadi bebas seenaknya saja. Tapi, ada adab yang diatur dalam Islam ketika hendak buang air besar dan berhubungan intim dengan kekasih halal.