Sempat Molor dari Jadwal Karena Hujan Guyur Kuansing, upati Tetap Lantik Pejabat Eselon III dan IV
RIAU24.COM - TELUK KUANTAN - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kuansing pada siang Jumat (12/4), ternyata membawa keberkahan bagi ratusan pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi.
Betapa tidak, dari sekitar 131 orang pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas ini, merupakan yang telah dikenal oleh masyarakat, dan ada juga wajah wajah baru. Bahkan ikut juga dilantik 8 orang Camat oleh Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Mursini, M.Si.
Meskipun molor dari waktu yang telah dijadwalkan yakni sekitar pukul 14.00 WIB siang, namun karena hujan lebat mengguyur Kuansing, acara pelantikan menjadi terundur pukul 16.00 WIB, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing.
Dihadiri Sekdakab Kuansing DR. H. Dianto Mampanini, SE. MT, Asisten, Staf Ahli, Kepala Badan, Kepala Dinas, Forkopimda, Kabag, Kabid, Camat dan Kasubbag. Terlihat Delapan orang Camat yang akan menempati tugas yang baru terlihat sumringah.
Dari Delapan Camat tersebut, lima diantaranya sebelumnya menjabat Sekretaris Camat, Seperti Deflides Gusni, SP, M,Si (Sekcam Guntor) dilantik menjadi Camat Gunung Toar. Azizman, ST (Kasi Mobilisasi pada Bidang Bina Satlinmas dan Penanggulangan Bencana Satpol PP), dilantik menjadi Camat Hulu Kuantan.
Joni, SP (Sekcam Inuman) menjadi Camat Inuman, Risman Ali, SE. M.Si (Sekcam Singingi Hilir) dilantik menjadi Pj. Camat Singingi Hilir. Harjunaidi, S.Sos (Sekcam Pucuk Rantau) dilantik menjadi Camat Pucuk Rantau.
Sementara tiga Camat berpindah tempat seperti Agus Iswanto, S.STP (Camat Sentajo Raya) menjadi Camat Kuantan Tengah, Herman Susilo, S.Sos, M.Si (Camat Pucuk Rantau) menjadi Camat Sentajo Raya, Sadarisnah, S.STP. M.Si (Camat Gunung Toar) dilantik menjadi Camat Kuantan Mudik.
Usai pelantikan, Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si mengingatkan kepada seluruh pejabat agar seluruh jajaran birokrasi pemerintahan, jangan mempersulit hal –hal yang sederhana dapat dilakukan dengan muda dan sederhana.
"Birokrasi yang bertele–tele, justru akan menjauhkan pemerintah dari masyarakatnya, kita harus mampu menciptakan birokrasi yang merakyat," pungkasnya.***
R24/zar