Kata Pigai, Jokowi-Maruf Bakal Tumbang Dengan Selisih 19,5 Persen, Begini Cara Dia Menghitung
Kemudian faktor JK. Hitung-hitungan Pigai, sosok JK mampu mengamankan suara sebanyak 16 persen. Kemudian faktor Ahok yang saat itu menjabat Gubernur DKI Jakarta menyumbang 5 persen, dan dari swing voters 2,15 persen.
Dibandingkan dengan Prabowo-Hatta, saat itu mereka meraih 46,85 persen. Jika diuraikan, persentase tersebut diperoleh dari sosok Prabowo yang dipilih 40 persen. Kemudian pengagum Hatta Rajasa 5 persen, dan swing voters 1,85 persen.
Berdasarka uraian tersebut, sambung Pigai, bisa diketahui hasil Pilpres 2019 yang mempertemukan Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi. Pigai memprediksikan, pemilih JK dan Ahok akan berkurang signifikan lantaran keduanya bakal beralih ke Paslon 02.
"13,5 persen pemilih JK akan hilang karena indikator orang-orang JK mendukung 02. 2,5 persen pendukung Ahok hilang karena sikap Jokowi kepada Ahok," tuturnya.
Dijelaskannya lagi, pengagum Jokowi disebutnya tak berubah dari 30 persen, faktor JK tinggal 2,5 persen yang memilih petahana lantaran 13,5 persennya telah beralih ke 02.