Pakai Mobil SUV Merek Ini, Ribuan Pengguna Diserang Migrain dan Pusing
Menurutnya, mekanik dari pihak Ford sudah mendatangi rumah dan mobilnya. Namun merek tidak menemukan masalah yang berarti.
Dilansir detik, Rabu 10 April 2019, pada tahun 2016 lalu, Badan Keselamatan Lalu Lintas Amerika (NHTSA) sebenarnya sudah memeriksa insiden ini. Namun ketika itu mereka tidak berbuat apa-apa sampai setahun kemudian mereka menemukan bukti awal akan adanya gas karbon monoksida di dalam Explorer.
Sejauh ini, pihak Ford mengatakan tidak masalah dengan mobil itu. "Semua mobil yang kami tes sampai hari ini aman. Penyelidikan Ford tidak menemukan kadar karbon monoksida yang membahayakan," ujar juru bicara Ford Mike Levine. ***
Baca juga: Penantian Bikers Terjawab, Event Honda Bikers Day Regional Sumatera 2024 Digelar di Pekanbaru