RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Salah seorang Caleg DPRD Kuansing dari Dapil 2, yang meliputi Kecamatan Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman dan Cerenti, H. Sutrisno, SP. MM alias Jarot meninggal dunia, Rabu (10/4) dinihari.

Meninggalnya  Politikus Jarot yang pernah dua periode menjadi Anggota DPRD Kuansing dari Partai Golkar, tentu saja menjadi luka mendalam bagi keluarga, kerabat dan seluruh masyarakat Kuantan Singingi, Provinsi Riau.

Apalagi saat ini, almarhum juga maju menjadi Caleg DPRD Kuansing dari Dapil 2, melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang bertepatan sepekan menjelang Pemilihan Umum pada 17 April 2019 mendatang.

Pada saat pelepasan jenazah Almarhum Sutrisno tersebut, turut hadir Wakil Bupati Kuansing, H. Halim dan juga Caleg lainnya seperti DR. M. Kapitra Ampera, SH MH, Drs. H. Raja Rusdianto, S.Sos,  Keluarga Besar PDIP Kuansing, beserta sejumlah tokoh masyarakat Kuansing.

Bahkan juga hadir tokoh masyarakat Kuantan Hilir (Baserah) yang berada di perantauan, maupun di daerah, serta hampir seribuan masyarakat dari berbagai penjuru daerah.
 

Mereka tidak hanya melayat, tapi juga menghantarkan jenazah Almarhum Sutrisno ke tempat peristirahatan terakhir, yang berada di pemakaman keluarga (belakang rumah mertuanya) Desa Simpang Tanah Lapang, Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir.

Wakil Bupati Kuantan Singingi H Halim yang sekaligus Ketua DPC PDIP Kuansing, saat melepaskan jenazah Almarhum H Sutrisno SP MM menyebutkan almarhum merupakan salah seorang tokoh masyarakat, dan saat ini juga tengah maju mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Partai besutan Megawati Soekarno Putri.
 
"Kepergian H Sutrisno menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat, karena Jarot adalah orang baik, buktinya beliau mampu duduk 2 periode sebagai anggota DPRD Kuansing sebelumnya," paparnya..

Beliau adalah sosok yang bisa dijadikan panutan bagi masyarakat, beliau semasa hidup dan bergabung di PDIP tidak pernah mengeluh dan penuh disiplin."Kini beliau pergi meninggalkan kita semua untuk selama lamanya, dengan kepergian beliau ini meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi keluarga, masyarakat dan kita semua," tambahnya.

zxc2

 
Meskipun sebelumnya beliau adalah salah satu harapan bersama untuk negeri ini, namun sang pencipta berkehendak lain. Allah lebih sayang kepadanya, makanya beliau dijemput dan kembali ke sisinya diwaktu yang hanya tinggal 7 hari lagi (17 April 2019)," sebut H Halim, seraya menghela nafas pertanda kesedihan yang tengah melandanya itu.
 
"Saya atas nama Pemerintah Daerah, baik diri pribadi dan masyarakat, mengucapkan turut berduka yang sedalam dalamnya, atas berpulangnya H Sutrisno alias Jarot," tukasnya.(***)

R24/zar