RIAU24.COM -  Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya kasus keterlibatan politikus Partai Golkar Nusron Wahid diseret oleh koleganya sendiri, Bowo Sidik Pangarso terkait penyiapan 400 ribu amplop untuk serangan fajar pemilihan umum (Pemilu) 2019.

"Kami serahkan ke proses hukum saja. Yang pasti tidak ada kebijakan resmi seperti itu dari Partai Golkar, karena Partai Golkar menghormati proses demokrasi yang sehat,"ujar Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily melansir dari JPNN.Com, Selasa 9 April 2019 kemarin. 

Ace menambahkan, Partai Golkar hanya memerintahkan kepada seluruhnya calegnya untuk menggunakan cara-cara yang tidak melanggar aturan perundang-undangan dalam memenangkan pemilu.

"Soal strategi di lapangan, tentu setiap orang memiliki caranya masing-masing," tandasnya. 

Ace yang juga juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, juga mengaku bahwa dirinya meragukan pernyataan Bowo yang menyebut penyiapan ratusan ribu amplop berisi duit pecahan Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu itu atas suruhan Nusron.

"Itu kan pengakuan dari Bowo, apa itu benar? Selalu ada tendensi seseorang yang OTT, berusaha melibatkan pihak lain," tutupnya.