Usai Hadiri Kampanye, Pendukung Prabowo Dianiaya dan Dipaksa Acungkan Satu Jari
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Armaini membenarkan kejadian tersebut dan mengaku sudah menerima laporan korban. “Ini penganiayaan. Menurut keterangan, korban dihentikan, dipukul bagian mukanya,” tutur Armaini kepada wartawan, Senin (8/4/2019) seperti dilansir pojoksatu.id.
Polisi masih menelusuri kebenaran informasi bahwa pelaku menggunakan air softgun. Sebab, meski korban menyebut ada pelaku yang mengeluarkan air soft gun, namun belum bisa dipastikan apakah korban terluka akibat tembakan atau pukulan.
“(Dari keterangan korban) ada pelaku mengeluarkan soft gun, tapi belum kita pastikan, (korban) dipukul pakai tangan kosong,” pungkasnya.***
Baca juga: Tabrak Warga hingga Tewas Gegara Nyetir Sambil Mesum, Mahasiswa Yogya Dijerat Pasal Berlapis
R24/bara