Bupati Minta Gubri Jangan Anak Tirikan Meranti
RIAU24.COM - SELATPANJANG - Selama ini, Kabupaten Kepulauan Meranti selalu dianak tirikan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Karena alokasi APBD Riau sangat minim untuk Kabupaten termuda itu.
"Pak Syamsuar pasti dapat membantu kami. Jangan lagi Meranti diperlakukan seperti anak tiri," pinta Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, pada kunjungan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, saat kegiatan silaturahmi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Masyarakat Meranti yang dipusatkan di Ballroom Hotel Grand Meranti, Minggu (7/4/2019) siang.
Menurut Irwan, dengan kondisi Meranti yang masih terisolasi tentu sangat membutuhkan dukungan pembangunan Infrastruktur jalan. Namun sayangnya, beberapa kali usulan, Pemprov Riau, selalu berdalih bahwa status Jalan di Meranti belum masuk jalan Provinsi maupun Nasional.
"Untuk itu kami minta solusi dari Pak Gubernur yang pasti punya rumus agar anggaran Provinsi itu bisa masuk ke Meranti. Saya yakin, di tangan Pak Syamsuar, Riau akan kembali bersinar, terbilang dan gemilang," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Gubri, Syamsuar, menjelaskan bahwa saat ini dana yang ada di APBD Provinsi Riau berkisar Rp9 Triliun. Ia menilai, jika dana itu dipergunakan untuk membangun 12 Kabupaten/Kota di Riau jelas tak cukup.
Saat ini Pemprov Riau tengah fokus melakukan pembangunan infrastruktur jalan untuk membuka akses daerah. Kemudian, kata Syamsuar pula, salah satu solusi untuk membantu Kabupaten yang pernah dipimpinnya ini, adalah dengan cara menjadikan jalan-jalan di Meranti masuk jalan Nasional.
"Agar dana-dana di Kementrian dapat digunakan untuk membangun infrastruktur didaerah perbatasan atau terluar Indonesia seperti di Meranti," paparnya.
Sebagai langkah awal, Syamsuar akan memastikan jalan-jalan di Riau terkoneksi untuk melihat status jalan apakah masuk Provinsi atau Nasional.
"Dengan begitu, penyaluran Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Provinsi dan Pusat untuk infrastruktur jalan menjadi jelas dan tidak menimbulkan masalah kedepan. Sebab, jika jalan sudah bagus otomatis ekonomi meningkat," ucap Syamsuar.
Untuk mensukseskan hal ini, Gubri berencana akan mengundang Kepala Dinas PU, Bappeda dan Pertanian Se-Kabupaten Kota untuk membahas berbagai program strategis termasuk di Meranti.
Untuk Meranti, salah satu yang menjadi fokus Pemerintahan Syamsuar dengan mengaktifkan penyebrangan penghubung Pulau Sumatera dengan Kepulauan Meranti.
"Kita akan menyepakati penyebrangan terdekat yang akan menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau di Meranti. Apakah di Air Mabuk, atau di Futong. Selain itu, penyebrangan yang menghubungkan Pulau Rangsang dengan Provinsi tentangga (Kepri)," jelasnya lagi.
Hal ini menurut Syamsuar harus segera diputuskan sebelum Pemprov Riau selesai menyusun RPJMD Daerah. Jika tidak tuntas, penyusunan RPJMD Provinsi Riau akan terkendala.(***)
R24/phi/mad