RIAU24.COM -  BENGKALIS - Polres Bengkalis menggelar simulasi pengamanan pemilu 2019 di lapangan tugu kota Bengkalis, Senin 8 April 2019.

Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto SIK MH mengatakan, setelah melakukan pelatihan gabungan diantaranya, TNI, Polri dan Satpol PP dan untuk hari ini langsung diperagakan.

"Sebelumnya kita melakukan pelatihan gabungan, diantaranya TNI, Polri dan Satpol PP. Untuk hari ini kita langsung peragakan dilapangan simulasi sistim pengamanan kota dalam menghadapi konfidensi,"ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto SIK MH kepada sejumlah wartawan, Senin 8 April 2019.

Diutarakan Kapolres lagi, untuk pengamanan pemilu tahun 2019 ini yang melibatkan dari instansi terkait seperti, Polri, TNI dan Satpol PP dan terkait pengamanan untuk seluruhnya akan melibatkan 600 personil.

"Untuk pengamanan, kita seluruhnya akan melibatkan 600 personil. 600 personil ini terdiri dari Polres Bengkalis, dan Polsek Jajaran, kemudian ada BKO dari Polda Riau, kemudian ada juga BKO dari Brimob ini yang akan melakukan pengamanan untuk wilayah kabupaten Bengkalis,"ungkap Kapolres Bengkalis.

Masih kata Yusup Rahmanto, selain melibatkan personel Polri. Pihak Polres Bengkalis juga akan berkoordinasi dengan pihak TNI serta Satpol PP untuk bersama sama mengamankan Pemilu tahun ini.

Disingung untuk wilayah rawan di Kabupaten Bengkalis, lanjut Kapolres mengungkapkan, hingga saat ini, Alhamdulilah masih aman, lancar dan kondusif.

Disamping itu, Kapolres Bengkalis juga berharap pemilu tahun ini, bisa terjalin dengan seterusnya. Baik dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg ini, pasca maupun seterusnya.

"Kalau diwilayah kabupaten Bengkalis memang ada beberapa tempat yang kita anggap rawan. Tetapi itu bukan karena situasi Kamtibmas, tetapi lebih kepada kondisi alam. Seperti di pulau Rupat dan Tualang Mandau. Ini semuanya karena faktor alam, selain jarak tempuh yang susah sekaligus sulit, tetapi untuk situasi Kamtibmas masih aman dan kondusif,"ujarnya.

"Tentunya kita melibatkan personil kita, dan menambah personil dari BKO Polda Riau dan Brimob, dan pola kita juga berbeda dengan yang lain. Kita sudah antisipasi itu tentunya kita juga sudah weping yang mana menjadi Medan yang sulit itu sudah kita siapkan untuk penyelesaiannya,"pungkasnya.(***)

R24/phi/hari