Disindir Tidak Punya Uang Pasang Baliho, Prabowo: Balihonya Ada di Hati Rakyat!
RIAU24.COM - Sabtu 6 April 2019, Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dikenal berkampanye dengan konsep "paket hemat". Sehingga tak heran dibanding Jokowi-Ma'ruf, spanduk Prabowo-Sandi sedikit.
Dilansir dari Merdeka, Capres 02 Prabowo Subianto tak menampik hal tersebut. Bahkan Prabowo akui dirinya pernah disindir.
"Ada salah satu tokoh, 'Prabowo kok di daerah nggak ada baliho Prabowo-Sandi?'. Saya jawab, 'Benar pak, nggak ada baliho, karena kami memang nggak punya uang'," sebut Prabowo.
Pengakuan itu dikatakan Prabowo di Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni dan Aktivis Kampus Indonesia, di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat malam (5 April 2019).
Prabowo terang-terangan tidak memiliki banyak uang, sehingga dirinya bersama Sandi pakai konsep 'paheli' alias paket hemat sekali. "Dari awal kita mulai perjuangan bahwa kami paket hemat. Bahkan bukan pahe lagi, tapi paheli. Paket hemat sekali. Buat apa saya bohong? Tapi saya bilang, kok rasanya baliho saya ada di hati rakyat saya. Saya melihat di YouTube emak-emak ada karung beras dibikin spanduk. Karung pupuk di bikin spanduk. Kaus sablon sendiri," jelas Prabowo Subianto.
Atas dasar itu, Prabowo meenganggap bahwa rakyat banyak menginginkan perubahan. "Dari awal saya terang-terangan akui publik bahwa kami paket hemat. Apa reaksi rakyat, orang kecil yang kirim uang. Tukang ojek kirim Rp 80.000, saya kirim Rp 60.000 ribu dan saya mau ambil Rp 20.000 ribu saja. Tukang cendol kirim Rp 20.000 ribu. Di Sidoarjo mereka lempar uang ke panggung dan dompetnya. Saya lebih bangga terima uang dari mereka," cerita Prabowo.
Persaingan Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf semakin sengit, menjelang hari pencoblosan 17 April mendatang. (Sumber: Merdeka)