Ustaz Tengku Zulkarnain Kritik Tak Tuntasnya Kasus Novel Baswedan, ini Tanggapan Netter
RIAU24.COM - Tepat pada 11 April nanti, genap dua tahun teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, tanpa kejelasan penyelesaiannya. Bahkan, pihak polisi tak mampu mengkap para pelakunya.
Hal itupun dikritik oleh Ustaz Tengku Zulkarnain. Di akun Instagramnya, Sabtu, 6 April 2019, dia mempertanyakan kapan kasus Novel Baswedan akan diungkap. Terlebih lagi akibat kasus tersebut membuat salah satu matanya menjadi rusak.
Diapun sampai mempertanyakan, haruskan menunggu presiden untuk mengungkap kasus Novel Baswedan. Berikut ini kritikan Ustaz Tengku Zulkarnain tentang kasus Novel Baswedan tersebut.
zxc1
"Tidak terasa sudah 2 tahun genap pekan depan ini, kasus yang menyiksa Saudara kami Novel Baswedan belum diungkap. Beliau sudah cacat permanen, dan Polri sampai sekarang "tidak bisa" mengungkapkan kasus beliau. Padahal untuk kasus kasus yang lain, yang rumit dan berbelit saja Polri mampu mengungkapkannya dengan jitu. Ada apa sebenarnya dengan kasus Saudara kami ini? Sebegitu beratnya kah beban Polri untuk mengungkapnya?
Pak @jokowi juga belum bicara tegas dalam kasus ini. Apakah para pihak tidak menganggap pengungkapan atas kasus ini penting? Atau memang ada yang menyebabkan kasus ini tidak bisa diungkapkan?
Namun, bagaimanapun kasus kriminal berupa penganiayaan wajib diungkap. Apalagi sudah membuat cacat fisik atas satu orang yang bekerja untuk negara.
Terus terang saat baru baru ini memandang wajah beliau dari dekat, secara langsung ke mata beliau, hati ini terasa diiris iris. Sedih, haru dan jengkel...
Kami masih menunggu penyelesaian kasus ini. Rasanya tidak perlu sampai hadir Presiden baru untuk mengungkapkannya bukan...?
Pekanbaru, 5 April 2019
Shahabat Novel Baswedan," tulis Wasekjen MUI pusat tersebut.
zxc2
Para warganet memberikan komentar mengenai kritikan yang disampaikan oleh Ustaz Tengku Zulkarnain tersebut. Ini kata warganet.
"jawabannya simple tadz, kasus novel jika diusut tuntas. akan menyeret orang2 penting di pemerintahan jokowi & kepolisian," kata diindaflrdaus
"Kadang saya berpikir bodohnya teroris di indonesia yang terlalu gampang ditangkep polisi, harusnya mereka belajar dari pelaku yang menyiram air keras terhadap novel baswedan, sampe sekarang buktinya polisi ga bisa nangkep pelakunya..," komentar misteriyan_
"Agak aneh sih.. Kasus pembunuhan yg nggak ada saksi dan rekaman CCTV bisa diungkap. Kasus Novel ada rekaman CCTV walau nggakjelas. Novel jg pernah bilang terkait ciri2 orang mencurigakan mengawasi rumahnya. Tapi kenapa ssusah sekali ya kasus ini?," kata agungsasetyo.