RIAU24.COM -  JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi melaporkan ke polisi pemilik akun yang menyebarkan video sekelompok orang tengah berdiskusi tentang server KPU telah diatur untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres 2019.

Laporan dilakukan langsung oleh Ketua KPU Arief Budiman pada Kamis (4/4). Ada tiga akun yang dilaporkan Arief ke Bareskrim.

Dia membantah semua informasi yang diuraikan dalam video tersebut. Dia menegaskan bahwa server KPU bukan di Singapura sebagaimana disebut dalam video itu.

"Isi konten video itu, di mana menyebut bahwa server KPU diatur agar memenangkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden, tidak benar," kata Arief di Bareskrim Polri, Kamis (4/4).

Sementara mengenai server yang sudah diatur untuk kemenangan 57 persen Jokowi-Maruf, Arief menegaskan bahwa penghitungan suara dilakukan secara manual.

Terhadap sikap KPU yang melaporkan akun penyebar video, tidak dipermaslahkan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun  Wakil Ketua BPN, Priyo Budi Santoso menantang KPU menjelaskan siapa orang yang sedang ada dalam diskusi tersebut.