RIAU24.COM -  SELATPANJANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, mengasumsikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 mendatang sebesar Rp1,255 trilun.

Terdiri dari, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan bisa tercapai Rp93 miliar, Dana Perimbangan atau saat ini disebut, Dana Transfer sebesar Rp 952,9 miliar, dan Pendapatan Lain-Lain yang Sah senilai Rp208 miliar.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Bambang Suprianto SE MM menegaskan bahwa asumsi tersebut belum termasuk Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Riau.

“Ini baru asumsi. Belum final. Tapi paling tidak, ini bisa menjadi pedoman dalam memastikan anggaran tersebut ke berbagai sumber. Baik dari Pemerintah Pusat, dan di daerah,” terangnya, Selasa (2/4/2019).

Secara rinci, Bambang menjelaskan bahwa sejumlah item yang akan menjadi target PAD diantaranya, Pajak, Retribusi, Deviden atas pernyataan modal di Bank Riau Kepri, dan lainnya. Sedangkan Dana Transer diantaranya, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dan lainnya.

Sementara Pendapatan lain-lain yang sah diantaranya didapat dari, bunga bank atas Kas Daerah yang disimpan di sejumlah bank, Dana Bagi Hasil atas Pajak yang ditarik Pemerintah Provinsi Riau dan lainnya.

“Selain itu ada pendapatan lainnya yang bisa kita raih dari Pemprov Riau yakni Bankeu. Dimana besarannya tergantung dari kebijakan Gubernur Riau,” ucapnya.

Ketua Komisi II DPRD, Darwin berharap agar Pemkab Meranti bisa lebih maksimal dalam mengelola keuangan. Termasuk dalam upaya meraih berbagai potensi yang dapat menambah keuangan daerah.

“Agar tercapai, seluruh OPD harus bisa berperan secara maksimal. Tidak hanya melaksanakan program dan kegiatan, tetapi juga dalam meraih berbagai peluang di provinsi dan pusat,” pintanya.(***)

R24/phi/mad